gambaran soal un bahasa indonesia tahun 2011

Hasil ujian nasional (UN) pada tingkat SLTA tahun 2010 mengalami degradasi. Banyak siswa yang tidak lulus mata pelajaran bahasa Indonesia dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 72.918 siswa SMA harus mengulang UN mata pelajaran bahasa Indonesia. Degradasi tersebut selain karena kemampuan siswa, disinyalir karena beberapa faktor lainnya seperti:
1. Kualitas soal yang tidak realistis. Banyak pengamat bahasa dan sastra yang mengkritisi soal-soal pelajaran bahasa Indonesia tahun lalu untuk tingkat SMA. Agus R Sarjono seorang penyair dan dosen salah satu sekolah tinggi di Bandung mengatakan, soal bahasa Indonesia pada UN 2010 sangat sulit, jangankan siswa guru pun kesulitan menjawab.
2. Pemakaian bahasa gaul yang tidak proporsional. Walaupun bahasa gaul diyakini tidak membahayakan karena bersifat instan, namun tren bahasa tersebut dapat mengganggu kualitas berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Bahasa Indonesia dianggap mudah. Ada sebagian siswa yang menganggap materi bahasa Indonesia sangat mudah dibandingkan dengan mata pelajaran bahasa Inggris dan Matematika. Di sisi lain, kosakata bahasa Indonesia bukan hal yang asing lagi. Hampir setiap proses komunikasi bahasa lisan menggunakan bahasa Indonesia baik secara utuh atau pun sebagian, termasuk para siswa SLTA. Akibatnya siswa kurang persiapan.
Kedudukan bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan sebagaimana yang tertera di dalam teks sumpah pemuda tahun 1928 butir ke-3, sebagai bahasa nasional yang disandang semenjak bangkitnya kebangkitan nasional pada awal abad ke-20, dan sebagai bahasa Negara disandang sejak diundangkannya UUD 1945. Selain itu, bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari, baik di ibu kota maupun di daerah-daerah, terutama pada kalangan generasi muda.
Bahasa Indonesia yang termasuk dalam rumpun bahasa Melayu, berada pada urutan ke- 7 dengan jumlah penutur sekitar 259 juta orang. Hitungan tersebut diperoleh dari perkiraan jumlah penduduk Indonesia tahun 2009 yang mencapai 230 juta jiwa ditambah penduduk Malaysia 28 juta, penduduk Brunei 388 ribu serta sebagian kecil penduduk Thailand, Singapura, dan Timor Leste.
Jumlah tersebut di atas, bisa bertambah karena sejak tahun 2007 bahasa Indonesia telah juga ditetapkan sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam. Bahasa Indonesia termasuk mendunia di dunia maya. Indikasinya, wikipedia berbahasa Indonesia telah menduduki peringkat 26 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia dan peringkat 3 di Asia setelah bahasa Jepang dan Mandarin. Selain itu, bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-3 yang paling banyak digunakan dalam postingan laman di wordpress.

Bank Soal UN Gratis
Download Soal UN SMA, SMP, SD, SMK, UN Paket
soal-un.blogspot.com

5-6 Paket Latihan Soal UN 2011
Pelajari 5-6 Paket Latihan Soal UN 2011 dilengkapi Pembahasannya
pmdk.blogspot.com

Koleksi Belajar Bahasa Inggris
Download Latihan Soal Bahasa Inggris UN dan Seleksi PTN
English Courses

Situs Ujian Nasional 2011
Download Latihan soal dari Situs Ujian Nasional 2011
Ujian Nasional

Belajar Matematika
Koleksi Latihan Matematika UN dan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Kursus Matematika

Materi UN Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com

Menjadi bahasa internasional
Pada masa pemerintahan Soekarno-Hatta, bahasa Indonesia pernah diusulkan ke PBB agar menjadi salah satu bahasa Internasional, tapi dalam perkembangannya mengalami tarik ulur dan akhirnya senyap tak berujung. Dewasa ini kembali mencuat dalam Konferensi Internasional Liga Universitas Islam II di Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor 9-11 Januari 2011. Konfrensi tersebut mengusulkan agar bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa internasional di negara-negara Islam (selain bahasa Arab).
Walaupun terjadi pro-kontra antara optimistis dan pesimistis di antara pengamat bahasa Indonesia mengenai terwujud usulan tersebut, tetapi setiodaknya usulan tersebut menjadi indikator menguatnya wibawa bahasa Indonesia di dunia Internasional, minimal di negara-negara Timur-Tengah.
Kondisi politik, budaya, dan ekonomi yang merupakan jembatan kekuatan pengaruh suatu bahasa, memang belum begitu meyakinkan dimiliki negeri kita. Usulan tersebut bisa menjadi salah satu motivasi untuk mengukuhkan sikap kita terhadap bahasa nasional kita.
Kewibawaan bahasa Indoneia dalam UN
Berdasarkan hal tersebut di atas, perlu alat ukur kualitas dan sikap positif masyarakat terhadap kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalangan umum dan pegawai, salah satu alat ukurnya, bisa dengan mengikuti uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Kemendiknas RI atau oleh balai dan kantor bahasa di setiap provinsi. Sedangkan bagi pelajar, salah satu alat ukurnya adalah UN mata pelajaran bahasa Indonesia.
Bagaimana bahasa Indonesia bisa menjadi salah satu bahasa Internasional, apabila kualitas di dalam (negeri) masih minim. Untuk itu khususnya di kalangan sekolah, persiapan bedah soal, pemantapan, dan strategi positif lainnya untuk mencapai nilai kelulusan terbaik harus disiapkan semaksimal mungkin. Saya yakin, para siswa, pihak sekolah, dan yang terkait sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari. Hal itu juga sebagai wujud dari peribahasa “sedia payung sebelum hujan”. Sehingga, pada UN yang akan dilaksanakan tanggal 18-21 oleh SMA dan 25-28 April 2011 oleh SMP (dan sederajat), para siswanya telah siap, baik dari segi fisik, mental, dan keilmuan dalam menghadapi UN. Di sisi lain, soal-soalnya pun tidak menuai kontroversi seperti halnya yang terjadai pada tahun yang lau.
Semoga bahasa Indonesia, khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia tidak lagi mengalami degradasi, tetapi meningkat secara signifikan. Sehingga bahasa Indonesia tampak berwibawa, khususnya di mata para peserta UN bahkan suatu saat mungkin saja di semua kalangan, terlebih di dunia Internasional. (Penulis, Staf Teknis Balai Bahasa Bandung, Badan Pengembangan & Pembinaan Bahasa, Kemendiknas RI).